MAKALAH TATA GRAHA
TATA GRAHA (HOUSEKEEPING) HOTEL
DISUSUN OLEH:
BOBI ARYANDA
ELI
HEPRIANI
JANI IRAWAN
RATMELIA
SEPTIARTI. L
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG PINANG
KESEHATAN LINGKUNGAN
2011/2012
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala limpahan rahmat dan kurnia-NYa kepada kami sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari bahwa di dalam pembuatan
makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak
lepas dari bantuan berbagai pihak.
Dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih
yang kepada dosen pembimbing mata kuliah Tata graha bpk. Hendra
Sitanggang SKM.
Kami menyadari bahwa dalam proses penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dari materi maupun cara penulisannya. Namun demikian,
kami telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang di
miliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karnanya, dengan
rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan, saran dan usul
guna penyempurnaan makalah ini. Akhirnya kami berharap semoga makalah
ini dapat bermanfaat buat kita semua.
Tanjungpinang, 20 april 2012
Kelompok IV
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sektor pariwisata Indonesia dalam Pembangunan Nasional telah menjadi salah satu sektor industri yang sangat menunjang bagi pemerintah dalam meningkatkan devisa negara. Hal ini disebabkan karena sektor migas yang semakin terbatas keberadaannya, sehingga mendorong Indonesia untuk lebih menekankan pembangunan dibidang kepariwisataan sebagai salah satu sektor non–migas.
Dilihat dari lajunya pembangunan kepariwisataan di Indonesia, pemerintah
telah berupaya untuk membenahi diri dengan cara membangun dan
melengkapi sarana dan prasarana pariwisata yang ada pada setiap daerah
yang menjadi tempat tujuan wisata.
Tujuan pembangunan ini diadakan untuk meningkatkan penerimaan devisa,
memperluas dan meratakan lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan
rakyat, baik yang menyangkut aspek pembangunan produk wisata maupun
aspek pemasaran pariwisata yang ada dengan mengoptimalkan sumber daya
manusia yang profesional dan handal. Pengertian tujuan tersebut
menjelaskan bahwa keberadaan pariwisata di Indonesia tidak akan berjalan
lancar apabila tidak didukung oleh sumber daya manusia yang handal,
profesional dan bertanggung jawab. Selain itu pembangunan kepariwisataan
juga diarahkan untuk pengenalan dan pemasaran produk nasional. Beberapa
komponen seperti industri jasa transportasi, jasa komunikasi, jasa
usaha perjalanan wisata, jasa hiburan serta jasa pelayanan makanan dan
minuman turut memegang peranan penting dalam menunjang kegiatan
pariwisata. Salah satu komponen lain yang tak kalah penting adalah
industri jasa perhotelan.
Industri jasa perhotelan melayani pengadaan tempat atau kamar untuk bermalam dan juga pengadaan makanan dan minuman.
Dengan adanya hotel maka setiap wisatawan asing ataupun domestik yang
datang ke daerah tujuan wisata tidak perlu merasa khawatir mengenai
tempat mereka akan menginap. Setiap hotel mempunyai bagian untuk
menunjang jalannya operasional hotel supaya berjalan baik dan lancar,
salah satunya Tata graha (Housekeeping), yang bertugas memberikan
pelayanan kenyamanan dan kebersihan seluruh ruang hotel.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Hotel
Kata Hotel berasal dari bahasa Perancis yaitu hostel artinya “tempat
penampungan buat pendatang” atau “bangunan penyedia pondokan dan makanan
untuk umum”. Oleh sebab itu, keberadaan hostel untuk menyediakan
kebutuhan masyarakat sebagai tempat tinggal sementara. Hostel inilah
cikal bakal hotel yang ada sekarang ini.Hotel merupakan pendukung dari
beberapa kegiatan sektor pariwisata yang menyadiakan sarana akomodasi
dan tempat pertemuan antara wisatawan dan pelaku industri.
Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pariwisata Pos dan
Telekomunikasi No.KM 94/HK 103 tentang Ketentuan Usaha dan Pengolongan
Hotel tanggal 24 Desember 1987 yang menyatakan bahwa : “Hotel adalah
salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh
bangunan yang menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta
jasa lainnya bagi pengunjung yang dikelola secara komersil serta
memenuhi ketentuan persyaratan yang ditetapkan“.
2.2 Pengertian Tata graha (Housekeeping) hotel
Housekeeping
atau tata graha berasal dari bahasa inggris, yaitu house dan to keep
yang berarti memelihara atau menjaga. Housekeeping juga dapat diartikan
sebagai rumah tangga. Jadi housekeeping Department adalah bagian dari
hotel yang bertanggung jawab atas kebersihan, kerapian, dan kenyamanan
kamar (guest room), ruangan umum, restoran, bar, dan outlet lainnya.
Fungsi
Housekeeping dalam hotel sangat penting demi kelancaran penyiapan dan
pemeliharaan kebersihan kamar karena pendapatan hotel yang paling besar
berasal dari penyewaan kamar maka dengan demikian tata graha atau
housekeeping harus diperhatikan dengan baik agar para tamu betah tinggal
di hotel.
Housekeeping
memiliki areal tugas dan tanggung jawab yang dapat meningkatkan kinerja
dan pelayanan sehingga memberikan kepuasan paad tamu serta meningkatkan
kemajuan hotel dengan menciptakan rasa nyaman, kebersihan, kerapian dan
penataan kamar yang baik.
Mengingat
tanggungjawab housekeeping sangat besar menyangkut kemajuan tamu maka
petugas housekeeping dibagi kedalam kelompok-kelompok atau seksi-seksi
agar pekerjaannya dapat berjalan dengan baik. Selain itu petugas
housekeeping juga dituntut memiliki wawasan yang luas dan terampil serta
professional dalam bekerja.
Pentingnya
bagian housekeeping ini tampak pada tamu-tamu yang merasa puas dengan
kebersihan, kerapian, kelengkapan kamar sehingga tamu akan betah untuk
tinggal dihotel karena tamu merasa senang telah diperhatikan
keperluannya. Oleh sebab itu tata grah atau housekeeping menjadi sorotan
utama yang harus diperhatikan untuk menarik simpati para tamu.
2.3 Tugas dan Tanggunjawab Housekeeping
Tugas dan
Tanggunjawab Housekeeping saling berhubungan demi menciptakan kinerja
yang baik sehingga semua pekerjaan dapat berjalan dengan lancer dan
mencapai tujuan utama yaitu tamu merasa puas akan pelayanan yang
diberikan.
Tugas bagian tata graha atau Housekeeping:
1. Menciptakan suasana hotel yang bersih, menarik nyaman, dan aman.
2. Memberikan pelayanan dikamar dengan sebaik-baiknya kepada tamu supaya tamu merasa puas saat berkunjung maupun menginap di hotel.
3. Memilih dan menentukan cleaning equipment dan cleaning material yang sesuai dengan kebutuhan.
4. Mengusahakan terbinanya kerja sama antar semua department yang ada di hotel.
5. Penyiapan, penataan, dan pemeliharaan kamar.
6. Bertanggung jawab atas pemeliharaan kebersihan seluruh outlet dan ruangan umum hotel.
Tanggungjawab housekeeping antara lain meliputi:
1. Ruang tamu (guest room)
2. Gang (corridor)
3. Restoran dan Banguet (Restaurant dan Benguet hall)
4. Toilet umum
5. Ruang kantor
6. Toilet karyawan
7. Locker karyawan
8. Taman didalam dan diluar ruangan
9. Kolam renang
10. Ruang laundry
11. Kantor-kantor manajemen
12. Ruang lena dan ruang jahit
13. Halaman parker
2.4 Ruang Lingkup Housekeeping
Ruang
Lingkup Housekeeping adalah semua bagian area yang berkaitan dengan
housekeeping yang berhubungan dengan kerapian dan kebersihan dan
kerapian meliputi:
1. Penyediaan
perlengkapan kamar ataupun ruangan umum, alat pembersih, dan pakaian
seragam karyawan hotel yaitu sesuatu yang menyangkut kegiatan dalam hal
pengaturan lena, pakaian seragam karyawan, alat-alat yang diperlukan
kamar, sarana sanitasi ruangan umum.
2. Kamar
hotel meliputi seluruh bagian yang berkaitan dengan kegiatan keindahan,
kerapian, kebersihan, serta kelengkapan kamar mulai dari kamar mandi,
kamar tidur, dan ruangan didalam kamar.
3. Ruangan
umum yang menyangkut seluruh area hotel yang bberkaitan dengan
kebersihan seperti toilet umum, restoran, koridor dan lain-lain.
2.5 Seksi-seksi dalam housekeeping
Bagian yang bertugas memelihara kebersihan, kerapian, kelengkapan
kamar-kamar tamu, restorant, bar dan tempat-tempat umum dalam hotel,
termasuk tempat-tempat untuk karyawan, kecuali tempat yang menjadi
tanggung jawab steward. Misalnya kitchen area, dishwashing area, garbage
area. Adapun House Keeping dibagi menjadi beberapa seksi antara lain:
a. Room Section Floor/Area Section
Seksi ini bertanggung jawab atas penyiapan dan kebersihan kamar tamu yang dikerjakan oleh seorang Roomboy/Maid.
b. Maintenance section (seksi perbaikan dan pemeliharaan alat di housekeeping).
Seksi ini bertugas dalam memperbaiki dan memelihara peralatan hotel yang dikerjakan oleh bagian engineering.
c. Linen & Uniform
Bagian yang menangani linen-linen yang digunakan di kamar-kamar tamu
maupun fasilitas yang ada di food & beverage serta mengurus pakaian
seragam dari seluruh pegawai hotel.
d. Recreation
Seksi yang bertugas dalam menyediakan peralatan rekreasi untuk tamu.
e. Publik Area
Seksi ini bertanggung jawab atas kebersihan seluruh area umum seperti Lift, Corridor, Main Entrance dan lai-lain.
f. Store section
Yaitu seksi yang menangani pergudangan, penyimpanan, dan pengeluara,
barang-barang tata graha, seperti alat pembersih, bahan pembrsih dsb.
g. Laundry,
seksi yang mempunyai tanggung jawab untuk menyediakan linen-linen yang
bersih untuk keperluaan kamar, restauran dan meeting room, menyediakan
seragam bersih bagi karyawan dan membersihkan pakaian tamu yang kotor.
h. Linen
dan Uniform, seksi yang bertanggung jawab untuk mengelola sirkulasi dan
penyediaan seluruh linen dan uniform bagi karyawan.
i. Florist,
seksi yang bertanggung jawab untuk menyediakan dan merangkai
bunga-bunga yang segar untuk memperindah dekorasi dalam hotel.
j. Gardener, Seksi yang bertanggung jawab untuk memelihara tanaman-tanaman baik didalam maupun diluar hotel.
2.6 Sasaran Housekeeping
1. Kebersihan.
Kebersihan di suatu hotel sangat menentukan, bila kebersihan terjaga
dengan baik maka tamu akan merasa nyaman dan tenang karena sanitasi dan
hygine terjamin. Bahkan banyak tamu yang menentukan pilihan suatu hotel
karena kebersihan hotel tersebut.
2. Kerapian.
Kerapian mencakup pengaturan tata letak suatu ruangan dengan
perlengkapan serta dekorasi yang serasi membuat ruangan tersebut menjadi
lebih menarik.
3. Kelengkapan.
Mengantisipasi keperluan tamu selama mereka menginap dengan melengkapi
semua kelengkapan kamar sesuai dengan standardnya sehingga pengunjung
merasa nyaman dan betah tinggal dan berkunjung kembali ke hotel.
4. Fasilitas.
Fasilitas mencakup semua peralatan yang disediakan agar dapat berfungsi
dan dipergunakan oleh tamu hotel, sehingga fasilitas tersebut
meningkatkan kenyamanan dan tidak menggangu kegiatan-kegiatan mereka.

Terima kasih
BalasHapusMemek
BalasHapus