Selasa, 26 Mei 2015

Matematika Tentang Bangun Ruang Sisi Datar

Kubus adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh enam bidang sisi yang berbentuk bujur sangkar. Kubus memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut. Kubus juga disebut bidang enam beraturan, selain itu juga merupakan bentuk khusus dalam prisma segiempat.
Unsur-unsur Kubus
1. Titik Sudut
Titik sudut pada kubus adalah titik temu atau titik potong ketiga rusuk (titik pojok kubus).
Pada kubus ABCD.EFGH terdapat 8 buah titik sudut yaitu :
A, B, C, D, E, F, G, H,
(sudut disimbolkan dengan )
2. Rusuk Kubus
Rusuk kubus merupakan garis potong antara sisi-sisi kubus. Penulisan atau penamaan rusuk menggunakan notasi dua huruf kapital.
Pada kubus ABCD.EFGH terdapat 12 rusuk yang sama panjang yaitu :
Rusuk Alas : AB, BC, CD, AD
Rusuk Tegak : AE, BF, CG, DH
Rusuk Atas :  EF, FG, GH, EH

3. Bidang / Sisi Kubus
Bidang / sisi kubus adalah :
  1. Sisi alas = ABCD
  2. Sisi atas = EFGH
  3. Sisi depan = ABFE
  4. Sisi belakang = CDHG
  5. Sisi kiri = ADHE
  6. Sisi kanan = BCGF
Sisi / Bidang ABCD = EFGH = ABFE = CDHG = ADHE = BCGF
4. Diagonal Sisi / Bidang
Diagonal sisi / bidang adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut berhadapan pada sebuah sisi kubus.
Panjang diagonal sisi AC = BD = EG = HF = AF = BE = CH = DG = AH = DE = BG = CF
5. Diagonal Ruang
Diagonal ruang sebuah kubus adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut berhadapan dalam kubus. Diagonal ruang kubus berpotongan di tengah-tengah kubus.
Panjang diagonal ruang AG = BH = CE = DF
Terdapat 4 buah diagonal ruang pada sebuah kubus dengan panjang sama.
6. Bidang Diagonal
Bidang diagonal kubus adalah bidang yang memuat dua rusuk berhadapan dalam suatu kubus. Bidang diagonal kubus berbentuk persegi panjang.
Terdapat 6 buah bidang diagonal, yaitu : ACGE, BDHF, ABGH, CDEF, ADGF, BCHE
Bidang diagonal ACGE = BDHF = ABGH = CDEF = ADGF = BCHE
Source:http://genius.smpn1-mgl.sch.id/file.php/1/ANIMASI/matematika/Kubus/materi02.html

B. Balok

Banyak sekali benda-benda di sekitarmu yang memiliki bentuk seperti balok. Misalnya, kotak korek api, dus air mineral, dus mie instan, batu bata, dan lain-lain. Mengapa benda-benda tersebut dikatakan berbentuk balok? Untuk menjawabnya, cobalah perhatikan dan pelajari uraian berikut.

1. Pengertian Balok

Perhatikan gambar kotak korek api pada Gambar 8.12 (a). Jika kotak korek api tersebut digambarkan secara geometris, hasilnya akan tampak seperti pada Gambar 8.12 (b) . Bangun ruang ABCD.EFGH pada gambar tersebut memiliki tiga pasang sisi berhadapan yang sama bentuk dan ukurannya, di mana setiap sisinya berbentuk persegipanjang. Bangun ruang seperti
ini disebut balok. Berikut ini adalah unsur-unsur yang dimiliki oleh balok ABCD.EFGH pada Gambar 8.12 (b) .
a. Sisi/Bidang
Sisi balok adalah bidang yang membatasi suatu balok. Dari Gambar 8.12 (b), terlihat bahwa balok ABCD.EFGH memiliki 6 buah sisi berbentuk persegipanjang. Keenam sisi tersebut adalah ABCD (sisi bawah), EFGH (sisi atas), ABFE (sisi depan), DCGH (sisi belakang), BCGF (sisi samping kiri), dan ADHE (sisi samping kanan). Sebuah balok memiliki tiga pasang
sisi yang berhadapan yang sama bentuk dan ukurannya. Ketiga pasang sisi tersebut adalah ABFE dengan DCGH, ABCD dengan EFGH, dan BCGF dengan ADHE.
b. Rusuk
Sama seperti dengan kubus, balok ABCD.EFGH memiliki 12 rusuk. Coba perhatikan kembali Gambar 8.12 (b) secara seksama. Rusuk-rusuk balok ABCD. EFGH adalah AB, BC, CD, DA, EF, FG, GH, HE, AE, BF, CG, dan HD.
c. Titik Sudut
Dari Gambar 8.12 , terlihat bahwa balok ABCD.EFGH memiliki 8 titik sudut, yaitu A, B, C, D, E, F, G, dan H. Sama halnya dengan kubus, balok pun memiliki istilah diagonal bidang, diagonal ruang, dan bidang diagonal. Berikut ini adalah uraian mengenai istilah-istilah berikut.
d. Diagonal Bidang
Coba kamu perhatikan Gambar 8.13 . Ruas garis AC yang melintang antara dua titik sudut yang saling berhadapan pada satu bidang, yaitu titik sudut A dan titik sudut C, dinamakan diagonal bidang balok ABCD.EFGH. Coba kamu sebutkan diagonal bidang yang lain dari balok pada Gambar 8.13 .
e. Diagonal Ruang
Ruas garis CE yang menghubungkan dua titik sudut C dan E pada balok ABCD.EFGH seperti pada Gambar 8.14 disebut diagonal ruang balok tersebut. Jadi, diagonal ruang terbentuk dari ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang saling berhadapan di dalam suatu bangun ruang. Coba kamu sebutkan diagonal ruang yang lain pada Gambar 8.14 .
f. Bidang Diagonal
Sekarang, perhatikan balok ABCD.EFGH pada Gambar 8.15. Dari gambar tersebut terlihat dua buah diagonal bidang yang sejajar, yaitu diagonal bidang HF dan DB. Kedua diagonal bidang tersebut beserta dua rusuk balok yang sejajar, yaitu DH dan BF membentuk sebuah bidang diagonal. Bidang BDHF adalah bidang diagonal balok ABCD.EFGH.

2. Sifat-Sifat Balok

Balok memiliki sifat yang hampir sama dengan kubus. Amatilah balok ABCD. EFGH pada gambar di sam. ping. Berikut ini akan diuraikan sifat-sifat balok.
a. Sisi-sisi balok berbentuk persegipanjang.
Coba kamu perhatikan sisi ABCD, EFGH, ABFE, dan seterusnya. Sisi-sisi tersebut memiliki bentuk persegipanjang. Dalam balok, minimal memiliki dua pasang sisi yang berbentuk persegi panjang.
b. Rusuk-rusuk yang sejajar memiliki ukuran sama panjang.
Perhatikan rusuk-rusuk balok pada gambar disampin.g Rusuk-rusuk yang sejajar seperti AB, CD, EF, dan GH memiliki ukuran yang sama panjang begitu pula dengan rusuk AE, BF, CG, dan DH memiliki ukuran yang sama panjang.
c. Setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan memiliki ukuran sama panjang.
Dari gambar terlihat bahwa panjang diagonal bidang pada sisi yang berhadapan, yaitu ABCD dengan EFGH, ABFE dengan DCGH, dan BCFG dengan ADHE memiliki ukuran yang sama panjang.
d. Setiap diagonal ruang pada balok memiliki ukuran sama panjang.
Diagonal ruang pada balok ABCD.EFGH, yaitu AG, EC, DF, dan HB memiliki panjang yang sama.
e. Setiap bidang diagonal pada balok memiliki bentuk persegipanjang.

4. Jaring-Jaring Balok

Sama halnya dengan kubus, jaring-jaring balok diperoleh dengan cara membuka balok tersebut sehingga terlihat seluruh permukaan balok. Coba kamu perhatikan alur pembuatan jaring-jaring balok yang digambarkan pada Gambar 8.16
Image:ruang_13.jpg
Image:ruang_14.jpg

5. Luas Permukaan Balok

Cara menghitung luas permukaan balok sama dengan cara menghitung luas permukaan kubus, yaitu dengan menghitung semua luas jaring-jaringnya. Coba kamu perhatikan gambar berikut.
Image:ruang_15.jpg
Image:ruang_16.jpg

6. Volume Balok

Proses penurunan rumus balok memiliki cara yang sama seperti pada kubus. Caranya adalah dengan menentukan satu balok satuan yang dijadikan acuan untuk balok yang lain. Proses ini digambarkan pada Gambar 8.18 . Coba cermati dengan saksama.
Image:ruang_17.jpg
Gambar 8.18 menunjukkan pembentukan berbagai balok dari balok satuan. Gambar 8.18 (a) adalah balok satuan. Untuk membuat balok seperti pada Gambar 8.18 (b) , diperlukan 2 × 1 × 2 = 4 balok satuan, sedangkan untuk membuat balok seperti pada Gambar 8.18 (c) diperlukan 2 × 2 × 3 = 12 balok satuan. Hal ini menunjukan bahwa volume suatu balok diperoleh dengan cara mengalikan ukuran panjang, lebar, dan tinggi balok tersebut.
Image:ruang_18.jpg
Untuk lebih jelasnya coba, pelajari Contoh Soal 8.7 berikut ini.
Image:ruang_19.jpg
Image:ruang_20.jpg

C. Prisma


1. Pengertian Prisma

Coba kamu perhatikan benda-benda berikut ini.
Image:ruang_21.jpg
Kamu tentu sudah melihat benda-benda yang ditunjukkan pada gambar di atas. Gambar tersebut memperlihatkan .  Sepotong kue dan kotak kado. Benda-benda tersebut memiliki bentuk yang sangat unik. Jika digambarkan secara geometris, benda-benda tersebut akan tampak seperti pada gambar berikut ini.
Image:ruang_22.jpg
Berbeda dengan kubus dan balok, bangun ruang ini memiliki kekhasan tersendiri. Coba perhatikan bangun ruang tersebut memiliki bentuk alas dan atap yang sama bentuk dan aturannya. Selain itu, semua sisi bagian samping berbentuk persegipanjang bangun ruang ini dinamakan prisma. Unsur-unsur apa saja yang dimiliki oleh prisma? Coba perhatikan prisma
segienam ABCDEF.GHIJKL pada gambar 8.19 . Dari gambar tersebut, terlihat bahwa prisma segienam tersebut memiliki unsur-unsur sebagai berikut.
a. Sisi/Bidang
Terdapat 8 sisi atau bidang yang dimiliki oleh prisma segienam, yaitu ABCDEF (sisi alas), GHIJKL (sisi atas), BCIH (sisi depan), FEKL (sisi belakang), ABHG (sisi depan kanan), AFLG (sisi belakang kanan), CDJI (sisi depan kiri), dan DEKJ (sisi belakang kiri).
b. Rusuk
Dari Gambar 8.19 , terlihat bahwa prisma segienam ABCDEF.GHIJKL memiliki 18 rusuk, 6 di antaranya adalah rusuk tegak. Rusuk-rusuk tersebut adalah AB, BC, CD, DE, EF, FA, GH, HI, IJ, JK, KL, LG, dan rusuk-rusuk tegaknya adalah AG, BH, CI, DJ, EK, FL.
c. Titik Sudut
Prisma segienam ABCDEF.GHIJKL memiliki 12 titik sudut. Dari Gambar 8.19 , terlihat bahwa titik-titik sudut tersebut adalah A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, dan L. Selain unsur-unsur yang telah disebutkan, prisma pun memiliki istilah diagonal bidang dan bidang diagonal. Untuk lebih jelasnya, coba kamu perhatikan dan pelajari uraian berikut.
d. Diagonal Bidang
Coba kamu perhatikan prisma segienam ABCDEF. GHIJKL pada Gambar 8.20. Dari gambar tersebut terlihat ruas garis BG yang terletak di sisi depan kanan (sisi tegak) ditarik dari dua titik sudut yang saling berhadapan sehingga ruas garis BG disebut sebagai diagonal bidang pada bidang prisma segienam ABCDEF. GHIJKL. Begitu pula dengan ruas garis CJ pada bidang CDIJ. Ruas garis tersebut merupakan diagonal bidang pada prisma segienam ABCDEF. GHIJKL. Coba kamu sebutkan diagonal bidang yang lain dari prisma segienam pada Gambar 8.20 .
e. Bidang Diagonal
Sekarang, coba kamu perhatikan prisma segienam ABCDEF.GHIJKL pada Gambar 8.21 . Pada prisma segienam tersebut, terdapat dua buah diagonal bidang yang sejajar yaitu BI dan FK. Kedua diagonal bidang tersebut beserta ruas garis KI dan FB membentuk suatu bidang di dalam prisma segienam ABCDEF.GHIJKL. Bidang tersebut adalah bidang BFKI yang merupakan bidang diagonal prisma segienam. Coba kamu sebutkan bidang diagonal yang lain dari prisma segienam pada Gambar 8.21.
Image:ruang_23.jpg
Image:ruang_24.jpg

2. Sifat-Sifat Prisma

Perhatikan prisma ABC.DEF pada gambar di samping. Secara umum, sifat-sifat prisma adalah sebagai berikut.
a. Prisma memiliki bentuk alas dan atap yang kongruen.
Pada gambar terlihat bahwa segitiga ABC dan DEF memiliki ukuran dan bentuk yang sama.
b. Setiap sisi bagian samping prisma berbentuk persegipanjang. Prisma
segitiga pada gambar dibatasi oleh tiga persegipanjang di setiap sisi sampingnya, yaitu ABED, BCFE, dan ACFD.
c. Prisma memiliki rusuk tegak.
Perhatikan prisma segitiga pada gambar. Prisma tersebut memiliki tiga buah rusuk tegak, yaitu AD, BE, dan CF. Rusuk tersebut dikatakan tegak karena letaknya tegak lurus terhadap bidang alas dan atas. Dalam kondisi lain, ada juga prisma yang rusuknya tidak tegak, prisma tersebut disebut prisma sisi miring.
d. Setiap diagonal bidang pada sisi yang sama memiliki ukuran yang sama.
Prisma segitiga ABC.DEF pada gambar diagonal bidang pada sisi ABED memiliki ukuran yang sama panjang. Perhatikan bahwa AE = BD, BF = CE, dan AF = CD.

3. Menggambar Prisma

Sama seperti menggambar kubus dan balok, menggambar prisma pun akan lebih baik dilakukan pada kertas berpetak. Misalkan, prisma yang digambar adalah prisma segitiga. Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menggambar prisma segitiga.
a. Langkah pertama, gambarlah sebuah segitiga, baik segitiga siku-siku, sama sisi, sama kaki, maupun segitiga sebarang. Segitiga tersebut berperan sebagai sisi atas dari sebuah prisma. Pada Gambar 8.22 (a), segitiga yang dibuat adalah segitiga ABC (segitiga sebarang).
b. Kemudian, dari setiap ujung segitiga ABC, yaitu titik A, B, dan C, dibuat garis lurus dengan arah vertikal. Pada Gambar 8.22 (b) , terlihat ada tiga ruas garis yang ditarik dari ujung-ujung segitiga ABC. Tiga ruas garis itu adalah ruas garis AD, BE, dan CF yang semuanya memiliki ukuran sama panjang. Tiga ruas tersebut merupakan rusuk tegak dari prisma yang akan dibuat.
c. Langkah selanjutnya, hubungkan ujung ruas garis yang telah dibuat. Hasilnya adalah sebuah sisi/bidang DEF yang merupakan sisi alas dari prisma segitiga. Perlu diingat garis DF digambar putus-putus karena garis tersebut terletak di belakang prisma.
Image:ruang_25.jpg

4. Jaring-jaring Prisma

Jaring-jaring prisma diperoleh dengan cara mengiris beberapa rusuk prisma tersebut sedemikian sehingga seluruh permukaan prisma terlihat. Misalkan, prisma yang akan dibuat jaring-jaringnya adalah prisma segitiga. Berikut ini adalah alur pembuatan jaring-jaring prisma segitiga. Coba kamu perhatikan Gambar 8.23 dengan saksama.
Image:ruang_26.jpg
Dari Gambar 8.24 , terlihat bahwa jaring-jaring prisma memiliki tiga persegipanjang sebagai sisi tegak dan dua segitiga sebagai sisi alas dan sisi atas. Berikut ini adalah berapa jaring-jaring prisma segitiga yang lain.
Image:ruang_27.jpg
Terdapat beberapa macam bentuk jaring-jaring prisma segitiga yang dapat dibuat. Semuanya bergantung pada cara mengiris beberapa rusuk prisma segitiga tersebut. Coba kamu tentukan bentuk jaring-jaring prisma segitiga yang lain.
Sekarang, bagaimana dengan jaring-jaring prisma yang lain? Misalnya, prisma segilima atau prisma segienam. Untuk menjawabnya, coba kamu perhatikan atau pelajari Contoh Soal 8.10
Image:ruang_28.jpg
Image:ruang_29.jpg

5. Luas Permukaan Prisma

Sama seperti kubus dan balok, luas permukaan prisma dapat dihitung menggunakan jaring-jaring prisma tersebut. Caranya adalah dengan menjumlahkan semua luas bangun datar pada jaring-jaring prisma. Coba kamu perhatikan prisma segitiga beserta jaring-jaringnya pada Gambar 8.30 berikut ini.
Image:ruang_30.jpg
Image:ruang_31.jpg

6. Volume Prisma

Untuk mengetahui rumus volume prisma, perhatikan Gambar 8.31 berikut.
Image:ruang_32.jpg
Gambar 8.26 memperlihatkan sebuah balok ABCD.EFGH yang dibagi dua secara melintang. Ternyata, hasil belahan balok tersebut membentuk prisma segitiga, seperti pada Gambar 8 .26 (b). Perhatikan prisma segitiga BCD.FGH pada Gambar 8.26 (c) . Dengan demikian, volume prisma segitiga adalah setengah kali volume balok.
Image:ruang_33.jpg

D. Limas

Kamu pasti telah mengenal bangunan piramida di Mesir, bukan? Kamu mungkin juga telah melihatnya, baik itu dari atlas, buku pelajaran, televisi, ataupun melihatnya langsung. Sebagai salah satu keajaiban dunia, piramida digunakan sebagai makam raja-raja Firaun pada jaman dahulu.

1. Pengertian Limas

Jika digambarkan ke dalam bentuk geometri, bangunan piramida pada Gambar 8.27 akan tampak seperti Gambar 8.28 . Bangun ruang tersebut memiliki 5 buah sisi dan memiliki titik puncak. Berbeda halnya dengan prisma yang memiliki bidang samping berbentuk persegipanjang, bangun ruang tersebut memiliki bidang samping yang berbentuk segitiga. Bangun ruang tersebut disebut limas segiempat. Gambar 8.28 menunjukan sebuah limas segiempat E. ABCD . Berdasarkan bentuk alasnya, limas memiliki berbagai macam nama. Coba kamu perhatikan Gambar 8.29 berikut ini dengan saksama.
Image:ruang_34.jpg
Limas-limas yang ditunjukkan pada Gambar 8.29 berturut-turut adalah limas segitiga, limas segilima, dan limas segienam. Secara umum, unsurunsur yang dimiliki oleh sebuah limas sebagai berikut.
a. Sisi/Bidang
Coba kamu perhatikan lagi bentuk limas pada Gambar 8.28 . Dari gambar tersebut, terlihat bahwa setiap limas memiliki sisi samping yang berbentuk segitiga. Pada limas segiempat E.ABCD, sisi-sisi yang terbentuk adalah sisi ABCD (sisi alas), ABE (sisi depan), DCE (sisi belakang), BCE (sisi samping kiri), dan ADE (sisi samping kanan).
b. Rusuk
Perhatikan kembali limas segiempat E.ABCD pada Gambar 8 .28. Limas tersebut memiliki 4 rusuk alas dan 4 rusuk tegak. Rusuk alasnya adalah AB, BC, CD, dan DA. Adapun rusuk tegaknya adalah AE, BE, CE, dan DE.
c. Titik Sudut
Jumlah titik sudut suatu limas sangat bergantung pada bentuk alasnya. Setiap limas memiliki titik puncak (titik yang letaknya atas). Coba kamu perhatikan limas-limas pada Gambar 8.28 dan Gambar 8.29 . Limas segitiga memiliki 4 titik sudut, limas segiempat memiliki 5 titik sudut, limas segilima memiliki 6 titik sudut, dan limas segienam memiliki 7 titik sudut.
Image:ruang_35.jpg

2. Sifat-Sifat Limas

Untuk bentuk limas tertentu, misalnya limas segitiga atau limas segiempat, ada beberapa sifat yang perlu kamu ketahui. Gambar 8.30 (a) menunjukkan sebuah limas segitiga D.ABC. Pada limas segitiga D. ABC, semua sisi limas tersebut berbentuk segitiga. Coba kamu amati sisi-sisi limas ABC, ABD, BCD, dan ACD. Semuanya berbentuk segitiga. Jika limas segitiga memiliki semua sisi yang berbentuk segitiga samasisi, maka limas tersebut disebut limas segitiga beraturan.
Perhatikan limas segiempat E. ABCD pada Gambar 8.30 (b) di samping. Dari gambar tersebut terlihat bahwa limas segiempat memiliki alas berbentuk persegipanjang. Sesuai dengan sifatnya, setiap diagonal persegipanjang memiliki ukuran yang sama panjang. Jadi, limas segiempat memiliki diagonal alas yang sama panjang. Perhatikan Gambar 8.30(b) , panjang diagonal alas AC dan BD memiliki ukuran yang sama panjang.

3. Menggambar Limas

Secara umum yang perlu diperhatikan dalam proses menggambar limas adalah alasnya. Jadi, yang pertama kali dibuat adalah alas limas tersebut. Misalkan limas yang akan dibuat adalah limas segiempat. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menggambar limas adalah sebagai berikut. a. Buatlah persegipanjang yang akan dijadikan alas limas. Gambar 8.30(a)
menunjukkan persegipanjang ABCD yang akan dijadikan alas limas. Persegipanjang tersebut digambarkan menyerupai jajargenjang. Hal ini disebabkan karena bidang ABCD termasuk bidang ortogonal. Masih ingatkah kamu apa yang dimaksud dengan bidang ortogonal? b. Langkah selanjutnya, buatlah garis diagonal pada bidang ABCD yang telah kamu buat. Dari Gambar 8.30(b), terlihat bahwa garis diagonal yang dimaksud adalah AC dan BD. c. Dari titik potong dua diagonal yang telah dibuat, misalkan titik O, buatlah ruas garis yang tegak lurus dengan bidang alas ABCD. Ruas garis ini, yaitu ruas garis OE merupakan tinggi limas yang akan dibuat. Perhatikan Gambar 8.30(c) . Titik E merupakan titik puncak limas yang akan dibuat. d. Langkah terakhir, yaitu membuat ruas garis dari setiap ujung bidang alas limas, yaitu titik A, B, C, dan D ke titik puncak limas (titik E). Dari Gambar 8.37(d) terlihat bahwa ada 4 ruas garis yang dibuat, yaitu ruas garis AE, BE, CE, dan DE.
Agar kamu lebih memahami cara meng gambar limas, pelajarilah Contoh Soal 8.14 berikut ini.
Image:ruang_36.jpg

4. Jaring-Jaring Limas

Seperti bangun ruang lainnya, jaring-jaring limas diperoleh dengan mengiris beberapa rusuknya, kemudian direbahkan. Untuk lebih jelasnya, pelajari Gambar 8.31 berikut.
Image:ruang_37.jpg
Gambar 8.31 memperlihatkan cara memperoleh jaring-jaring limas segiempat. Bagaimanakah memperoleh jaring-jaring limas segitiga? Bagaimanakah pula dengan prisma segilima? Untuk lebih jelasnya, coba kamu perhatikan Contoh Soal 8.15
Image:ruang_38.jpg

5. Luas Permukaan Limas

Sama halnya dengan prisma, luas permukaan limas pun dapat diperoleh dengan cara menentukan jaring-jaring limas tersebut. Kemudian, menjumlahkan luas bangun datar dari jaring-jaring yang terbentuk. Untuk lebih jelasnya, coba kamu pelajari uraian berikut.
Image:ruang_39.jpg
Image:ruang_40.jpg

6. Volume Limas

Gambar 8.33 menunjukkan sebuah kubus ABCD.EFGH. Kubus tersebut memiliki 4 buah diagonal ruang yang saling berpotongan di titik O. Jika diamati secara cermat, keempat diagonal ruang tersebut membentuk 6 buah limas segiempat, yaitu limas segiempat O.ABCD, O.EFGH, O.ABFE, O.BCGF, O.CDHG, dan O.DAEH. Dengan demikian, volume kubus ABCD.
EFGH merupakan gabungan volume keenam limas tersebut.
Image:ruang_41.jpg
Image:ruang_42.jpg

Senin, 25 Mei 2015

Drama romeo dan Juliet

Drama musikal XI IPA 3 "Romeo Juliet"



Pemeran :
©      M. Lutfi P         : Romeo
©      Suci Mulya W  : Juliet
©      Hilda Seftiani    : Rosaline
©      Rd. M. Rizky G: Valliant Paris
©      Larasati S         : Ibu Juliet
©      Laila Novita S  : Ibu Romeo
©      Rellyant            :  Andreana
©      Triasih P           : Madam Xena
©      Mufida             : Asisten Alexandria

            Pada zaman dahulu kala, di kota Verona, Italia. Hiduplah keluarga kaya yang bernama Capulet, dan Keluarga miskin yaitu Montague. Pada suatu malam, keluarga Capulet mengadakan pesta untuk pertunangan Juliet bersama Vallyant Paris. Dan rosaline sepupu juliet mengajak pacarnya, Romeo. 
             Juliet, paris, romeo serta rosaline sedang berdansa( lagu dansa)
Paris                 :  Hai juliet, kita sudah bertunangan. Jadi aku pasti akan menikahimu.
Juliet                 : Paris, perkenalan ini adalah keinginan keluargaku, dan aku tak menginginkan ini.
Romeo             :  Rosaline, apakah dia yang bernama juliet?
Rosaline           : ya. Dia dipaksa untuk menikah dengan paris.
            Ternyata Romeo jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Juliet. Ia ingin berkenalan secara langsung.
Romeo             : Perkenalkan Juliet, saya Romeo
Juliet                 : oh.. senang berkenalan denganmu
Romeo             : kurasa ku tlah jatuh cinta. Pada pandangan yang pertama. Sulit bagiku untuk bisa berhenti mengagumi dirinya
Ibu Juliet           : Kamu siapa? Kamu berasal dari keluarga mana?
Romeo             : Saya Romeo, dari keluarga Montague.
Ibu Juliet           : Apa?  keluarga Montague tak pantas menginjak istanaku ini. Pergilah? Dan jangan pernah bertemu dengan juliet lagi! Pergilah kau pergi dari hidupku bawalah semua rasa bersalahmu
Romeo             : aku pulang tanpa dendam kuterima kekalahanku
Juliet                 : mam.
            Di rumah Romeo, Romeo menceritakan kejadian di pesta kepada ibunya.
Romeo             : Mengapa keluarga juliet tidak menerimaku, mam? Apa salah keluarga ini?
Ibu Romeo       : Keluarga Capulet memang tak pantas untukmu. Banyak gadis-gadis cantik di Verona ini. Mengapa harus juliet?
Romeo             : Maaf mam. Hatiku ini telah tertutup kepada wanita-wanita selain juliet.
            Romeo berkeluh kesah kepada sahabat terbaiknya Andreana.
Andreana         : Perjuangkan cintamu. Jadikanlah juliet kekasih sejatimu. Dengarkan hatimu pastikan pilihanmu esok mentari kan datang bawa sejuta harapan
Romeo             : Apakah aku bisa? Keluarga kami telah bermusuhan turun-menurun.
Andreana         : Romeo. Kamu harus semangat. Jangan menyerah. Dan aku yakin kamu pasti bisa.
            Di istana keluarga Capulet
Ibu Juliet           : Apa kamu mengetahui siapa laki-laki yang berasal dari keluarga Montague, sepertinya dia menyukai juliet. Aku tidak akan  membiarkan itu terjadi!
Rosaline           : Romeo adalah pacarku, tante. Aku juga cemburu melihat juliet dan romeo, aku mohon jangan biarkan mereka bersatu. karena aku sangat mencintainya. Mungkin hanya dia indahnya sangat berbeda ku haus merindukannya
Ibu Juliet           : Tenang saja rosaline. Ikutlah denganku!
            Di gubuk rumah keluarga Montague
Ibu Romeo       : Ada apakah kau datang kesini. Tak puaskah kau membuatku miskin seperti ini?
Ibu Juliet           : hahaha. Jelas saja aku puas. Aku tidak akan membuatmu lebih menderita jika anakmu romeo tidak mendekati anakku.
Rosaline           : mam, kami akan menjadikan dirimu seperti sediakala, jika romeo menjadi pasangan hidupku.
Ibu Romeo       : Keluarga kami tidak akan berhubungan dengan keluargamu.
Ibu Juliet           : Keluargamu akan tinggal dijalanan jika romeo tak menikahi rosaline.
Ibu Romeo       : oke. Aku kan menikahi romeo dengan rosaline. Aku hanya manusia biasa. Yang tak sempurna dan kadang salah
            Pada saat yang sama juliet sedang berjalan-jalan dengan Valliant Paris.
Paris                 : Juliet. Aku sangat mencintaimu. Aku tak ingin berpisah denganmu.
Juliet                 : Buktikanlah kau cinta padaku buat aku tergila-gila padamu. Jangan dulu kau lelah menunggu. Ku ingin lihat kesungguhanmu sebelum ku bilang i love you
Paris                 : Baiklah, aku akan membuktikannya. Tunggulah sebentar disini. Aku akan cepat kembali.
            Tak lama paris pergi, datanglah romeo.
Romeo             : hai juliet, apa kamu masih ingat denganku?
Juliet                 : Tentu romeo, kita bertemu di pestaku
Romeo             : Apa yang sedang kau lakukan disini juliet?
Juliet                 : Aku sedang menunggu seseorang romeo. Lalu apa yang kau lakukan disini?
Romeo             : Juliet. Sebenarnya aku mencintaimu ketika pertama kali kita bertemu di pesta itu! Pesona indah wajahmu mampu mengalihkan duniaku. Tak henti membayangkanmu terganggu oleh cantikmu
Juliet                 :dan ku t’lah jatuh cinta ku wanita dan engkau lelaki. Hati kecilku berkata i’m fallin in love i’m fallin in love, tapi bagaimana dengan keluarga kita, romeo?
Romeo             : Bagaimana jika kita backstreet dari keluarga kita!
Juliet                 : Ya sudahlah.
            Kemudian, paris datang membawa hadiah.
Paris                 : Apa yang sedang kau lakukan disini? Dia untukku bukan untukmu dia milikku bukan milikmu pergilah kamu jangan kau ganggu biarkan aku mendekatinya (memukul romeo)
Romeo             :Kamu tak akan mungkin mendapatkannya karena dia berikan aku pertanda cinta janganlah kamu banyak bermimpi.
Juliet                 : Stop. Cukup paris jangan lakukan itu. Dia tidak salah.
Paris                 : Tapi dia sudah lancang memegang tanganmu juliet.
            Kemudian asisten alexandria datang untuk menjelaskan semuanya.
Asisten : Tunggu tuan valliant paris, anda salah paham. Tadi nona juliet lemas sehingga tuan romeo membantunya.          
            Di rumah Romeo
Ibu Romeo       : Romeo, minggu depan acara pertunanganmu dengan rosaline akan dilangsungkan
Romeo             : Aku tidak mau, aku hanya mencintai Juliet. Walaupun seluruh dunia melarangku. Aku akan tetap mencintainya.
Andreana         : Mam. Berilah dia kebebasan untuk memilih pasangan sejatinya.
Ibu Romeo       : kehidupan kita akan berubah jika engkau menikah dengannya.
Romeo             : Tidak
            Di Istana keluarga Capulet
Paris                 : Kita harus menjaga pasangan kita masing-masing jika tidak ingin kehilangan mereka.
Rosaline           : oke. Aku akan terus menjaganya.
            Juliet berkencan dengan romeo di sudut taman istana.
Juliet                 : Aku sangat mencintaimu, romeo. Tapi, kamu akan bertunangan minggu depan.
Romeo             : percayalah padaku juliet. Yakinilah cinta kita akan terus bersatu.
            Pada malam harinya, Rosaline berjalan-jalan dengan Romeo.
Rosaline           : beberapa hari lagi kita akan bertunangan. Dan aku ingin pertunangan itu berjalan dengan lancar.
Romeo             : ( hanya mengangguk)
            Di istana keluarga Capulet
Romeo             : Mam, aku tidak ingin menikah dengan rosaline. Berikanlah syarat apapun agar aku dapat menikah dengan juliet.
Ibu Juliet           : apakah kamu sanggup menghadapi syarat apapun yang aku berikan.
Romeo             : aku sanggup
Ibu Juliet           : kamu harus mengambil bunga cinta di air terjun di  eropa dan membawanya besok pagi
            Rosaline datang
Rosaline           : tante, Mengapa kau membiarkan romeo untuk menikahi juliet. Jika seperti ini aku lebih baik mati. Biarkanku pergi jangan kau tanyakan lagi. Kuyakin ini yang terbaik tuk kau dan diriku



            Keesokan harinya
Ibu Juliet           : Malam nanti kamu akan menikah dengan Juliet, paris! Aku sedih karena perbuatanku rosaline meninggal Terkadang ku menyesal mengapa ku kenalkan dia padamu.
Paris                 : Oke mam, aku akan mempersiapkan segalanya. Dan membahagiakan almarhum rosaline
            Pada saat yang sama teman romeo, Madam Xena menyamar sebagai pelayan di istana. Dan berbicara dengan juliet
Madam Xena   : hai juliet, aku adalah sahabat romeo. Aku ingin kau dan romeo menjadi pasangan sejati.
Juliet                 : Tapi malam nanti aku akan menikah dengan paris.
Madam Xena   : ku memang punya trik buat kau klik bukan dengan magic Cuma asik itulah aku. Aku akan memberikanmu sebotol ramuan. Ramuan ini dapat membuatmu tidur selama 4 hari. Dan mereka akan menganggapmu sedang koma.
Juliet                 : Bagaimana caranya?
Madam Xena   : minumlah pada saat yang tepat. Dan jangan membuat mereka curiga karena kamu meminum ini.
            Di kamar juliet
Juliet                 : Demi kebahagiaan. Aku akan menunggumu. Aku ingin menjadi cinta abadimu. Jemputlah aku dan kita akan menikah. ( meminum ramuan)
            Sesaat kemudian
Paris                 : Kekasihku. Ada apa denganmu. Bangunlah! Mengapa kau pergi siakan rasa sayangku.
            3 hari kemudian. Romeo datang untuk memberikan bunga kepada juliet.
Romeo             : Juliet bangunlah dari tidurmu. Aku telah membawa bunga cinta untukmu
Asisten             : Romeo. Juliet sedang koma sejak 3 hari lalu. Ia belum sadar hingga kini. Kata dokter. Ia sebenarnya sudah meninggal.
Romeo             : Ini tidak mungkin. Juliet pasti kelelahan menungguku.
Asisten : kami hanya menunggumu untuk melihat juliet untuk yang terakhir kali
Romeo             : jika seperti ini. Aku akan meminum racun ini untuk menjemput juliet disana. Akan aku bawa cinta putih ini. Cinta jangan kau pergi tinggalkan diriku sendiri cinta jangan kau lari apalah arti hidup ini tanpa cinta dan kasih sayang. ( meminum racun)
            Ketika romeo sudah meninggal, juliet bangun dari tidur panjangnya dan melihat romeo telah meninggal.
Juliet                 : Romeo, kekasihku. Mengapa kamu meninggalkanku. Aku tak bisa hidup tanpamu. Akan aku bawa cinta putih ini. Sampai mati kisah ini kan ku jaga hingga berakhir nafasku putih cintaku untukmu sampai mati dirimu kan dihatiku tiada mungkin tuk terganti walau semua tlah berlalu( meminum racun)
            Akhirnya romeo dan juliet tenang abadi dalam kehidupan selanjutnya. Dan keluarga mereka berdua membuat patung romeo juliet untuk mengenang cinta abadi mereka.

Minggu, 24 Mei 2015

COTOH MAKALAH TATA BOGA

KATA PENGANTAR
Puji syukur Kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya Kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan Kliping ini. Tidak lupa Kami ucapkan kepada Guru pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan kliping ini.
Penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya kliping ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin.
Penyusun
                                                                               
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Seni .....................................................................................  2
2.2 Jenis-jenis Karya Seni Bernuansa Islam................................................. 3
2.3 Pengertian Budaya Lokal...................................................................... 6
2.4 Pendekatan dakwah islam dengan seni budaya lokal............................ 7
2.5 Jenis Seni Budaya dan Tradisi yang bernilai Islam................................ 9
2.6  Perbedaan Seni Budaya Islam dan Bukan Islam.................................. 10
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................................ 12
3.2 Saran...................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN
1.1              Latar Belakang
Budaya di Nusantara tidak terlepas dai peran penting agama Islam. Pada abd ke VII M, Indonesia telah mengenal agama islam. Setelah melalui proses akulturasi (perpaduan budaya), sosialisasi Islam di Nusantaa telah mencapai tahap perkembangan penting terhadap tumbuhnya pusat peradapan Islam. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Indonesia telah memberi sumbangan besar dalam bidang kebuadayaan nasional.
Kontirbusi Islam atau pengaruhnya tehadap budaya yang ada di Indonesia tidak perlu diragukan lagi,  seperti dalam bentuk sastra dan bahasa Arab. Konsep ummah[1] yang menyamakan harkat dan martabat manusia di hadapan tuhan. Kemudian juga penerimaan Bahasa Melayu sebagai bahasa kesehariaan (lingua franca) dalam menyebarkan Islam. Pendek kata, Islam telah mewarnai pola hidup dan kehidupan seluruh banga Indonesia dan telah menjadi kekuatan kebudayaan dan peradaban bangsa.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1         Pengertian Seni
Kata “seni” merupakan sebuah kata yang semua orang di pastikan mengenalnya, walaupun dengan tingkat pemahaman yang berbeda. Konon kata seni berasal dari kata “sani” yang artinya Jiwa Yang Luhur atau Ketulusan jiwa. Dalam bahasa Inggris dengan istilah “ART” (artivisial) yang artinya adalah barang/atau karya dari sebuah kegiatan.
Ada beberapa pendapat mengenai pengertian tentang seni seperti Aristoteles, dia mengemukakan seni yaitu kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan oleh gagasan tertentu. Kemudian menurut Ki Hajar Dewantara yang mengemukan seni itu indah, menurutnya seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dan hidup perasaannya dan bersifat indah hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia lainnya. Sedangkan menurut Ensiklopedia seni adalah sebuah penciptaan benda atau segala hal yang karena kendahan bentuknya, orang senang melihat dan mendengar.
Namum seni dalam konteks ini, diarahkan kepada seni yang mengangkat nilai-nilai islam dan ajarannya. Sebab, sampai saat ini seni hanya dipahami sebatas pengertian lahiriah. Sementara pengertian yang mengarah kepada dunia (dalam batin), belum mendapat perhatian para peminat, para ahli dalam bidang ke-islaman dan kesenian itu sendiri.
Ada beberapa pendapat para ahli seni yang berlatar belakang Islam dan memiliki aqidah yang kuat karena telah teruji pada perjalanan ruang dan waktu, anatara lain :
a)      Ibnu arabi[2]
Seni Islam adalah usaha untuk menciptakan keharmonisan hubungan antara kemurnian dan spiritualitas.
b)      Muhammad Qutub (ulama besar)
Seni Islam adalah ekpresi tentang keindahan dan perwujudan fitrah manusia dalam memaknai alam dan hidup secara benar dan sempurna.
c)      Imam Ghazali
Seni adalah keterkesanan hati seseorang dalam memahami alam dunia dan keindahannya, sehingga getaran nada music hatinya tersentuh secara fitrawiyah.
Dari beberapa pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa seni menurut kaum muslimin, adalah seni yang melahirkan sebuah kepribadian muslim yang utuh antara lahir dan batinnya, antara dirinya, dan kedekatannya kepada Allah (fitrah dan takwanya) . sehingga seni Islam selalu berusaha mengembangkan  bagi pemeluknya untuk mencapai kesempurnaan hidup ( memperbaiki ahlak).
2.2  Jenis-jenis Karya Seni Bernuansa Islam
Nuansa seni Islami yang telah digarap dan dipopulerkan masyarakat Islam di Indonesia berpuluh-puluh tahun antara lain:
a.       Seni kaligrafi Al-Qur’an dan Al-Hadits
Seni Kaligrafi yang artinya karya tulis tangan indah hasil kreasi estetik[3] seseorang yang berguna untuk memenuhi kebutuhan jiwa muslim (rohani) dalam mencintai Al-Qur’an dan As-Sunah Nabi. Karena keindahannya, seni kaligrafi ini dapat difunsikan untuk hiasan, logo, stempel, sampul kitab, pesan-pesan tauhid dan moral untuk kaum muslimin, penulisan ayat-ayat Al-Qur’an, dan masih banyak lagi fungsi-fungsinya.
Di Indonesia, seni Kaligrafi ini telah berkembang mulai abad 12 masehi atau semenjak kerajaan Islam muncul dan berdiri dibeberapa wilayah Indonesia, seperti Aceh, Demak, Ternate, Tidore, Maluku, Cirebon, Banten, Madura, Nusa Tenggara barat, dan sebagainya.
Adapun corak atau gaya seni Kaligrafi, yang berkembang di Indonesia, antara lain, seperti gaya kufi[4], gaya Naskhi, gaya Ri’qi, gaya Farisi, dan gaya   Diwani.
Gaya kufi ini terdiri dari bentuk-bentuk geomatris kaku dan matematik. Biasanya digunakan untuk mengias masjid, gedung-gedung pemerintah, tembok-tembok dinding istana raja, gapura masjid, majalah, benda-benda senjata dan sebagainya.
b.      Hiasan (ornament) Arabeska
Ragam hias Arabeska,yaitu jenis hiasan yang salin jalin menjalin simpai, lilit melilit tumpang tindih seperti irama huruf Arab. Ragam hias ini sebenarnya isinya berupa sederetan huruf Arab, tetapi dibentuk seperti bentuk binatang, (burung, singa, kuda) manusia maupun buah-buahan, dan sebagainya.
c.       Seni music (Handasah al-Shawt)
Istilah music berasal dari bahasa arab “musiqa” artinya suara. Dalam pengertian Islam, music atau Handasah al Shawt adalah terbatas pada kualitas suara untuk jenis irama atau lagu dalam pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an. Jadi pembahasan music Islam tidak bertalian dengan keberadaan kualitas instrumentalnya atau kualitas vokalitasnya.
d.      Seni Arsitektur
Kehadiran Islam telah mendorong lahirnya ciptaan-ciptaan baru dalam seni bangunan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Islam, misalnya bangunan masjid sebagai pusat beribadah dan berkumpulnya umat Islam. Masjid di Aceh, Demak, Kudus dan di daerah lain di Nusantara merupakan kekayaan seni arsitektur yang terus berkembang sampai sekarang. Karya seni arsitektur pengaruh Islam juga tampak dalam bangunan keraton-keraton kerajaan Islam. Disamping itu, seni arsitektur juga tampak dalam makam-makam para raja kerajaan Islam di Nusantara.
e.       Seni Tari
Di beberapa daerah di Indonesia terdapat bentuk-bentuk tarian yang berkaitan dengan bacaan shalawat. Misalnya pada seni rebana diikuti dengan tari-tarian zipin[5], bacaan shalawat dengan menggunakan lagu-lagu tertentu.
f.       Seni Sastra
Seni sastra yang berkembang pada zaman Islam umumnya berkembang di daerah sekitar Selat Malaka (daerah Melayu) dan di Jawa. Ditinjau dari corak dan isinya, kesusastraan zaman Islam dibagi menjadi beberapa jenis, meskipun pembagian itu tidak dapat dilakukan secara tegas sebab sering terjadi suatu naskah dapat dimasukkan ke dalam dua golongan sekaligus. Jenis-jenis karya sastra zaman Islam di antaranya adalah sebagai berikut:
1)      Hikayat
Hikayat adalah cerita atau dongeng yang biasanya penuh dengan keajaiban dan keanehan. Tidak jarang hikayat berpangkaI pada tokoh-tokoh sejarah atau peristiwa yang benar- benar terjadi.
2)      Babad
Babad adaIah dongeng yang sengaja diubah sebagai cerita sejarah. DaIarn babad, tokoh, tempat, dan peristiwa harnpir semua ada daIam sejarah, tetapi penggarnbarannya diIakukan secara berlebihan. Contohnya Babad Tanah Jawi, Babad Cirebon, Babad Giyanti, dan Babad Pakepung. Di daerah Melayu, babad dikenaI dengan nama sejarah sarasilah (siIsilah) atau tambo, yang juga diberi juduI hikayat. Contohnya Tambo Minangkabau, Hikayat Raja-raja Pasai, dan Hikayat Sarasilah Perak.
3)      Suluk
SuIuk adaIah kitab-kitab yang menguraikan soaI tasawuf. Kitab suluk sangat rnenarik karena sifatnya pantheisme, yaitu menjeIaskan tentang bersatunya rnanusia dengan Tuhan (mangunggaling kawulo lan Gusti). Pujangga-pujangga kerajaan dan para waIi banyak menghasiIkan karya-karya sastra jenis suIuk ini, antara lain ; sunan Bonang (mengernbangkan iImu suIuk daIam bentuk puisi yang dibukukan daIam Kitab Bonang), Hamzah Fansuri[6] (menghasilkan karya sastra dalam bentuk puisi yang bernafaskan keislaman), misalnya Syair Perahu dan Syair dagang.
2.3  Pengertian Budaya Lokal
Budaya memiliki arti yang berbeda dengan seni. Kalau budaya merupakan hasil budi dan daya manusia dalam rangka memenuhi seluruh kehidupan hidupnya. Sedangkan seni merupakan bagian dari hasil proses manusia berbudaya, yang menghasilkan sesuatu yang indah dan menarik hati atau diri sendiri dan orang lain.
Dalam bahasa Sanskerta budaya yaitu buddhayah  yang berarti budi (akal)  dan daya (kekuatan). Hasil budi daya manusia tidak hanya seni saja, tetapi bisa berbentuk teknologi, ekonomi, bahasa, system religi, system bermasyarakat dan sebagainya.
Beberapa pendapat para ahli kebudayaan yang merumuskan pengertian-pengertiannnya, yaitu:
a.       Dr. J. Verkuyl
Budaya dari bahasa sanskerta yaitu budaya merupakan bentuk jamak dari budi menjadi budaya, yang berarti roh atau akal. Kebudayaan adalah segala sesuatu yang diciptakan oleh akal budi manusia,
b.      Prof. Dr. koencaraningrat
Budaya berasal dari kata “budayyah” bentuk jamak dari budhi. Jadi kebudayaan adalah hal-hal yang bersangkutan dengan budi dan akal.
c.       Prof. Selo Sumardjan
Kebudayaan adalah rasa yang meliputi jiwa manusia dalam mewujudkan kaidah-kaidah dan nilai-nilai kemasyarakatan secara luas. Seperti agama, ideology, kebatinan kesenian, dan semua unsur yang merupakan hasil ekspresi dari jiwa manusia yang hidup dalam suatu masyarakat.
Sedangkan pengertian budaya local adalah sebuah hasil usaha manusia yang berupa cipta, rasa, karsa yang berguna untuk memenuhi kebutuhan hidupnya baik lahir maupun batiniyah dalam masyarakat tertentu yang bersifat tradisional lokal dan kesederhanaannya. Karena kelokalan dan kedaerahannya, budaya lokal bentuknya beragam. Keragaman budaya lokal disebabkan karena persoalan geografis.
Walaupun bersifat lokal dan bersifat tradisional, tetapi dengan datangnya Islam keragaman budaya tersebut dapat diterapkan untuk kepentingan nilai-nilai ketauhidtan masyarakat tersebut. Islam bernilai ketahuhidan yang akan membentuk manusia untuk berlaku penuh dengan kesucian, kefitrahan pengagungan kepada Allah SWT.
Dengan demikian apa yang dikatakan oleh para ahli (pendapat) di atas, kalau disimpulkan sebenarnya menuju kepada kemuliaan hidup manusia. Walau hanya dilakukan sekelompok lokal manusia.
2.4  Pendekatan dakwah islam dengan seni budaya lokal
Beberapa peneliti mengemukakan, berkembangnya islam di Indonesia secara perlahan tetapi pasti dan menghasilkan sesuatu yang menakjubkan dalam hal kesuksesan dakwah islam dalam hal kesuksesan dakwah Islam, dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu :
a.       Pengaruh Ulama
Ulama adalah orang yang diberi kelebihan oleh Allah SWT dalam bidang keilmuan Islam. Keilmuan yang dimiliki para ulama mulai dari ilmu fiqh, ushuludin, muamalah, akhlaq, keimanan (aqidah), ketasawufan, sampai ahli dalam penciptaan peralatan kebutuhan hidup manusia, seperti; alat pertanian, transportasi, dan perdagangan menjadi daya tarik masyarakat untuk masuk Islam.
Metode yang dilakukan para ulama pada masa itu, para ulama tidak menghapus secara total adat yang sudah berlangsung di masyarakat. Mereka memasukkan ajaran-ajaran islam dalam adat-adat tersebut. Dengan harapan masyarakat tidak merasa kehilangan adat dan ajaran Islam dapat diterima. Dengan demikian, budaya Islam yang ada di Indonesia bukan merupakan ajaran Islam yang harus diamalkan, tetapi sebagai metode dakwah pada masa itu. Pengaruh para Wali Songo di Jawa, para Anjengan di Sunda, para Kyai di Jawa Tengah, Para Tuan Guru[7] di Nusa tenggara. Mereka rata-rata memiliki ilmu yang tinggi, berahlaq mulia, dan bermata pencaharian sendiri dengan hasil olah cipta alat-alat teknologi sederhana sendiri. Dimata masyarakat, Ulama ini memiliki kewibaan tersendiri.
b.      Pengaruh para tokoh Empu
Empu[8] adalah orang yang diberi kelebihan dalam olah jiwa dan kreasi daya cipta seni budaya di berbagai bidang keahlian, seperti; karya sastra, tulis menulis, kesenirupaan, keahlian lain; kesufian dan kefilsafatan. Para empu ini mendapat kedudukan yang tinggi dimata masyarakat dan para pemegang istana.  Untuk mengembangkan keilmuan dan keahliannya, para empu dibantu para cantrik dan mentrik[9]. Karena keahliannya dalam hal teknis dan artistic inilah, para empu menjadi tempat bertanya sekaligus sebagai guru masyarakat.
2.5  Jenis Seni Budaya dan Tradisi yang bernilai Islam
Berbagai karya seni budaya tradisi Islam yang berkembang di Indonesia, yang menjadi kekuatan untuk menjaga kesatuan dan pergaulan, mengandung ajaran akhlaq mulia, yang digarap para da’i, mubaalik, para wali, dan juga dorongan para raja-raja di Nusantara, antara lain :
a.       Karya Seni Rupa lokal Tradisional
1)      Seni Arsitektur Keraton dan Kasultanan
Arsitektur keratin dan kasultanan di Nusantara, rata-rata bercorak tradisi religio-magis, yang terdiri dari: ruang pasebahan, sitihinggil, alun-alun, pasar, dan masjid. Contohnya seperti istana keratin Surakarta, Kasultanan Cirebon, Kasultanan Demak, dan sebagainya.
2)      Makam atau nisan
Makam dalam tradisi Islam di Indonesia berbentuk mar,era tau batu dan bermahkota seperti kubah masjid (maesan), terkadang berhiaskan tulisan kaligrafi atau arabeska. Contohnya seperti Makam Sultan Malikus Shaleh di Samudra Pasai, makam para Wali di Jawa.
3)      Bentuk Arsitek bangunan Masjid, Surau, Langgar khas Indonesia
Masjid di Indonesia beratap tumpang mirip pura pada masa hindu, atap ini menjadi prototype sebagian besar masjid di Indonesia. Perbedaannya hanya pada jumlah atap tumpangnya, ada yang bertumpang 3, 5, dan 6. Bentuk bangunan Masjid di Indonesia merupakan gabungan antara konsep pura dan bangunan kelenteng.
4)      Wayang
salah satu budaya Jawa hasil akulturasi dengan budaya India. Cerita-cerita pewayangan diambil dari kitab Ramayana dan Bharatayudha. Setelah terjadi akulturasi dengan Islam tokoh-tokoh dan cerita pewayangan diganti dengan cerita yang bernuansa Islam. Bagi orang jawa, wayang bukan hanya sebagai tontonan, tetapi juga tuntunan karenasarat dengan pesan-pesan moral yang menjadi filsafat hidup orang Jawa.
b.      Karya Seni Musik lokal
1)      Shalawatan
Music Shalawatan merupakan music perkusi terbang yang dipukil bergantian dengan sair dan puisi yang dilagukan dengan irama Arab atau Jawa.
2)      Macapat
Macapatan[10], berupa jenis lagu Jawa yang sudah diatur komposisinya. Penampilan tanpa iringan music, tetapi hanya vocal saja.
3)      Orkes Gambus
Musik gambus mirip dengan Shalawatan, tetapi alat-alat musiknya ditambah dengan viola accordion, mandolin, dan bahkan beberapa alat music elektrik.
4)      Gamelan Sekaten
Gamelan jawa yang ditabuh saat upacara sekaten peng-islaman bagi yang akan masuk agama islam dengan pembacaan syahadat. Sekaten ini dilaksanakan pada bulan maulud.
2.6  Perbedaan Seni Budaya Islam dan Bukan Islam
a.       Seni Budaya Islam
1)      Menyuarakan nilai-nila ketauhidan
2)      Ajakan terhadaop kemakrufan dan melarang kemudharatan
3)      Tidak bertentangan dengan Qur’an dan sunnah
4)      Tdak membawa kearah kemaksiatan
5)      Bernilai kesalehan social dan keteladanan amaliyah
6)      Menggerakkan ukhuwah islamiyyah
b.      Seni budaya bukan Islam
1)      Menyuarakan nilai-nila keduniaan
2)      Bernuansa kemusrikan dan kekufuran
3)      Bertentangan dengan Al-Qur’an dan Sunnah
4)      Menyuarakan dan membangkitkan nafsu
5)      Melupakan adanya Allah dan nama-nama-Nya
6)      Merusak budi pekerti manusia dan mengarah kepada kesyaitanan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah membahas berbagai seni dan budaya lokal ini, kita telah mengetahui bagaimana Islam berpengaruh besar terhadap peradaban budaya di Nusantara ini. Metode-metode dakwah yang dilakukan para ulama telah berhasil secara jelas. Dimana seni budaya di Nusantara telah menjadi seni yang religious (islam) tanpa merubah total budaya itu sendiri. Seperti alam hal tahlilan. Tahlilan termasuk budaya hindu untuk menghormati orang yang telah mati, atau merayakan dengan dupa dan sebagainya. Namun dalam Islam di ubah atau diisi dengan membaca yasin dan surat-surat pendek. Kemudian dupa diganti jajan atau makanan untuk dibawa pulang.
3.2 Saran
Dipungkiri atau tidak, budaya lokal  suku-suku di Nusantara masih menjadi kebiasaan masyarakat. Bila pandang dari sisi budaya, maka upacara-upacara tersebut memperkaya khasanah kebudayaan lokal di Nusantara.
Untuk itu, siapapun orangnya, sebagai manusia Indonesia yang berbudaya diharapkan dalam menyikapi adanya keragaman budaya tersebut, memiliki landasan-landasan yang arif dan bijaksana, dengan tetap berusaha menyempurnakan dan berusaha menjaga kemurnian aqidah islam yang benar. Agar budaya tersebut melahirkan sikap-sikap menyekutukan Allah SWT.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah taufik,sejarah lokal di Indonesia, gadjah mada: Jakarta 2005
Soekmono R. pengantar sejarah kebudayaan i8ndonesia 2 , kanisius: yogjakarta  1979
http://ujungkulon22.blogspot.com/2012/03/sejarah-tradisi-islam-di-nusantara.html